Kajian Peran Infrastruktur dalam Pengembangan Ekonomi Wilayah
DOI:
https://doi.org/10.71094/ecoin.v2i1.204Keywords:
Infrastruktur, Pengembangan, Ekonomi Wilayah, Distribusi, InvestasiAbstract
Infrastructure development plays a strategic role in driving regional economic growth in Indonesia. Adequate infrastructure can improve connectivity, increase the efficiency of goods and services distribution, and encourage investment. This study aims to examine the role of infrastructure in regional economic development in Indonesia by 2025, with an emphasis on interregional connectivity, equitable development, and strengthening regional competitiveness. The method used is a literature review with a descriptive-qualitative approach. The results show that the development of transportation, energy, telecommunications, and logistics infrastructure has had a positive impact on increasing productivity and economic inclusion. However, challenges remain in the aspects of equitable development, budget constraints, and cross-sector coordination. This study recommends accelerating region-based infrastructure development and strengthening synergies between the central government, regional governments, and the private sector.
References
Adisasmita, R. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Agustin, I. W., & Hariyani, S. (2023). Pengelolaan Infrastruktur Kota dan Wilayah. Universitas Brawijaya Press.
Al-Ma'ruf, A. I. (2012). Metode Penelitian. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Arsyad, Lincolin. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Asian Development Bank. (2023). Regional Infrastructure Development Strategies. Manila: ADB.
Aulia, S., Anisa, S. N., Indah, A., Dipa, M. A. K., & Panorama, M. (2024). Analisis peran infrastruktur dalam pertumbuhan ekonomi pembangunan di Kota Palembang. Jurnal Publikasi Ekonomi Dan Akuntansi (JUPEA), 4(1), 36-54.
Badan Koordinasi Penanaman Modal. (2024). Laporan Realisasi Investasi Triwulanan 2024. Jakarta: BKPM.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2024). Laporan Pembangunan Wilayah 2024. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.
Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Indonesia 2024. Jakarta: BPS.
Banerjee, A., Duflo, E., & Qian, N. (2012). On the Road: Access to Transportation Infrastructure and Economic Growth in China. NBER Working Paper No. 17897.
Bank Dunia. (2022). Infrastructure for Development. Washington, D.C.: World Bank.
Bungin, B. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Calderón, C., & Servén, L. (2010). Infrastructure and economic development in Sub-Saharan Africa. Journal of African Economies, 19(suppl_1), i13-i87.
Chow, V. (2015). Infrastructure and Economic Development. New York: Oxford University Press.
Disasmita, R. (2013). Teori-Teori Pembangunan Ekonomi: Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Djadjuli, D. (2018). Peran pemerintah dalam pembangunan ekonomi daerah. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 5(2), 8-21.
Dumairy. (1996). Perekonomian Indonesia. Penerbit Erlangga, Yogyakarta.
Fahmi, A. (2022). Efek spasial infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi. Akuntabel: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 19(2), 468-474.
Firdaus, M. (2022). Dampak Infrastruktur Transportasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Universitas Gadjah Mada.
Gultom, R. Z., & Tini, A. Q. (2020). Pembangunan infrastruktur dalam Islam: Tinjauan ekonomi dan sosial. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 203-211.
Hernovianty, F. R. (2021). Peran Pembangunan Infrastruktur Dalam Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Kabupaten Mempawah. Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning, 2(1), 9-16.
Imsar, I., & Zaman, M. Q. (2024). Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Ekonomi Regional Di Indonesia. Jurnal Ekonomi-Qu, 14(2), 42-48.
Jannah, M., & Kurniati, E. (2025). Analisis Peran Pemerintah Daerah Terhadap Pembangunan Infrastruktur Sebagai Upaya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Ekonomi, 4(1), 231-251.
Jhingan, M. L. 2003. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Erlangga.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2024). Statistik Ketenagalistrikan Nasional 2024. Jakarta: Kementerian ESDM.
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2024). Laporan Infrastruktur Digital Nasional 2024. Jakarta: Kominfo RI.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2024). Statistik Pariwisata Nasional 2024. Jakarta: Kemenparekraf.
Kementerian Perhubungan. (2024). Laporan Kinerja Infrastruktur Transportasi 2024. Jakarta: Kemenhub RI.
Kementerian PUPR. (2023). Rencana Strategis Pembangunan Infrastruktur Nasional. Jakarta: Kementerian PUPR.
Krugman, P. (1991). Increasing returns and economic geography. Journal of political economy, 99(3), 483-499.
Kuncoro, M. (2004). Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta: Erlangga.
Kusuma, M. E., & Muta'ali, L. (2019). Hubungan pembangunan infrastruktur dan perkembangan ekonomi wilayah Indonesia. Jurnal Bumi Indonesia, 8(3).
Lincolin, A. (1997). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Aditya Media.
Mankiw, N. G. (2018). Principles of Economics (8th ed.). Boston: Cengage Learning.
Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Nadi Pustaka.
Murni, Asfia. (2006). Ekonomika Makro. Bandung: PTRefika Aditama.
Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
OECD. (2021). Inclusive Infrastructure and Social Equity. Paris: OECD Publishing.
Oktaviani, V. R., Lestari, A., Prayudha, G. A., & Malik, A. (2024). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Jurnal Intelek dan Cendikiawan Nusantara, 1(6), 9882-9892.
Perroux, F. (1955). Note sur la notion de pole de croissance, in “Économie appliquée”, no. 8.
Prasetyo, R. B., & Firdaus, M. (2009). Pengaruh infrastruktur pada pertumbuhan ekonomi wilayah di indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 2(2), 222-236.
Puspitasari, M., & Fikriyah, V. N. (2022). Hubungan Antara Pembangunan Infrastruktur Dengan Perkembangan Ekonomi Wilayah Di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2021 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Putong, Iskandar. (2013). Economics Pengantar Mikro dan Makro. Jakarta: Mitra Wacana Media.
RPJMN 2020-2025. (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Jakarta: Bappenas.
Sabilillah, M., Shadrina, N., Nurjannah, N., & Ginting, J. (2025). Peran Infrastruktur dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah Tertinggal Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis dan Ekonomi (JIMBE), 3(1), 86-90.
Samuelson & Nordhaus. (2005). Economics 8th Edition. New York: Mc Graw Hill-Irwin.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukirno, Sadono. (2000). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta: LPFE UI.
Sukirno, Sadono. (2016). Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sukwika, T. (2018). Peran pembangunan infrastruktur terhadap ketimpangan ekonomi antarwilayah di Indonesia. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 6(2), 115-130.
Sulistyorini, R. (2021). Peran Infrastruktur Transportasi Dalam Pengembangan Provinsi Lampung. Jurnal Transportasi, 21(1), 55-62.
Tarigan, Robinson. (2005). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2020). Economic Development (13th ed.). Harlow: Pearson Education.
Warsilan, W., & Noor, A. (2015). Peranan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi dan implikasi pada kebijakan pembangunan di kota samarinda. MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 31(2), 359-366.
World Bank. (2022). Infrastructure for Development. Washington, D.C.: World Bank.
Yolanda, C., & Hasanah, U. (2024). Peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 2(3), 170-186.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fitriani, Anindiya Hukmi (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
