Pengaruh Sport Massage terhadap Recovery Fatigue dan Peningkatan Kebugaran Atlet Beladiri pada Sesi Latihan Intensif

Authors

  • Herlina Herlina Program Studi Pendidikan Jasmani, Institut Pendidikan Nusantara Global, Indonesia Author
  • Zakir Burhan Program Studi Pendidikan Jasmani, Institut Pendidikan Nusantara Global, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71094/jmsh.v1i5.234

Keywords:

Sport massage, Recovery fatigue, Kebugaran atlet, Latihan intensif, Beladiri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sport massage terhadap recovery fatigue dan peningkatan kebugaran atlet beladiri setelah menjalani sesi latihan intensif. Sport massage merupakan teknik pemulihan fisiologis yang memanfaatkan stimulus mekanis melalui gerakan effleurage, petrissage, friction, vibration, dan shaking untuk meningkatkan aliran darah, mengurangi ketegangan otot, serta mempercepat relaksasi. Desain penelitian menggunakan eksperimen dengan pembagian subjek ke dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan memperoleh sport massage selama 15–20 menit, sedangkan kelompok kontrol menjalani pemulihan pasif. Variabel yang diukur meliputi heart rate recovery (HRR), perceived fatigue, fleksibilitas, kekuatan otot, dan kebugaran pascapemulihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sport massage memberikan pengaruh signifikan terhadap percepatan pemulihan kelelahan. Kelompok perlakuan mengalami penurunan HRR yang lebih cepat dan penurunan skor perceived fatigue yang lebih besar dibanding kelompok kontrol. Selain itu, sport massage juga berpengaruh positif terhadap peningkatan fleksibilitas dan stabilitas kekuatan otot, yang kemudian berdampak pada peningkatan kebugaran jangka pendek setelah latihan. Temuan ini sejalan dengan berbagai kajian nasional dan internasional yang menegaskan efektivitas sport massage sebagai metode pemulihan. Secara keseluruhan, sport massage terbukti efektif digunakan sebagai bagian dari program pemulihan atlet beladiri untuk mengurangi kelelahan, mempertahankan performa fisik, serta meningkatkan kesiapan menghadapi latihan berikutnya. Dengan demikian, sport massage layak direkomendasikan sebagai strategi pemulihan yang aplikatif dalam kegiatan latihan berintensitas tinggi.

References

Adji, T. P., Sukari, S., & Putro, K. H. (2024). Efektivitas sport massage terhadap peningkatan range of motion (ROM) dan penurunan nyeri pada cedera bahu. Majalah Ilmiah Olahraga (MAJORA), 30(2), 93–102. https://doi.org/10.21831/majora.v30i2.75171

Agustina, D. (2024). Perbandingan sport massage dan sport injury massage yang dikombinasikan dengan stretching terhadap ROM dan nyeri sendi bahu (Tesis Magister, Universitas Negeri Yogyakarta).

Bartik, P., & Pacholek, M. (2025). Acute effect of percussion and foam roller massage on flexibility, reactive and explosive strength, and muscular endurance in young adult males: a crossover pilot study. PeerJ, 13, e20304. https://doi.org/10.7717/peerj.20304

Dakić, M., Toskić, L., Ilić, V., Đurić, S., Dopsaj, M., & Šimenko, J. (2023). The Effects of Massage Therapy on Sport and Exercise Performance: A Systematic Review. Sports, 11(6), 110. https://doi.org/10.3390/sports11060110

Davis, H. L., Alabed, S., & Chico, T. J. A. (2020). Effect of sports massage on performance and recovery: A systematic review and meta-analysis. BMJ Open Sport & Exercise Medicine, 6(1), e000614. https://doi.org/10.1136/bmjsem-2019-000614

Fitrianto, A. T., & Prayoga, H. D. (2022). Pengaruh petrissage, vibration, strokes, dan friction terhadap optimalisasi pemanasan latihan fisik. Jurnal Porkes, 5(2), 462–471. https://doi.org/10.29408/porkes.v5i2.6457

Hayati, K., & Devi, T. (2020). Efektivitas terapi ice massage dan back massage terhadap perubahan intensitas nyeri pada pasien low back pain. Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi, 2(2), 139–146. https://doi.org/10.35451/jkf.v2i2.385

Jusuf, J. B. K., Raharja, A. T., Mahardhika, N. A., & Festiawan, R. (2020). Pengaruh teknik effleurage dan petrissage terhadap penurunan perasaan lelah pasca latihan Pencak Silat. Jurnal Keolahragaan, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.21831/jk.v8i1.30572

Kurniawan, A. (2025). Efektivitas kombinasi terapi massage dan stretching PNF dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan jangkauan gerak sendi pada atlet UKM Panahan UNY (Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta).

Kurniawan, A. W. (2023). Pengembangan multimedia interaktif sport massage untuk mahasiswa pendidikan jasmani dan kesehatan FIK-UM. Journal Coaching Education Sports, 2(1). https://doi.org/10.31599/jces.v2i1.476

Li, H., Luo, L., Zhang, J., Cheng, P., Wu, Q., & Wen, X. (2025). The effect of percussion massage therapy on the recovery of delayed onset muscle soreness in physically active young men—a randomized controlled trial. Frontiers in Public Health, 13, 1561970. https://doi.org/10.3389/fpubh.2025.1561970

Lubis, S., Pujianto, D., & Prabowo, A. (2023). Kontribusi sport massage teknik effleurage dan petrissage terhadap penurunan lelah pasca latihan Pencak Silat atlet Al Azhar Bengkulu. Sport Gymnastics: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 71–78. https://doi.org/10.33369/gymnastics.v4i1.24487

Mahardika, W., Kusuma, I. A., Sudarsono, S., Prabowo, R. A., & Lufthansa, L. (2024). Pengaruh teknik massage effleurage terhadap pemulihan kondisi fisik pemain bola basket pasca pertandingan. Jurnal Ilmiah Penjas, 10(1), 136–146. https://doi.org/10.36728/jip.v10i1.3208

Muhbaedillah, H., Muhtar, T., & Rukmana, A. (2024). Efektivitas kombinasi sport massage dan infra red terhadap cedera pergelangan tangan. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 7(2). https://doi.org/10.31539/jpjo.v7i2.9683

Rahmatika, H. E. (2024). Sport massage meningkatkan fleksibilitas punggung bawah pada atlet UKM Bola Tangan. Jurnal Prestasi Olahraga, 6(1).

Rao, M., Rehman, S. S. U., Hassan, D., & Ikram, M. (2023). Effects of percussive massage treatment with Theragun on pain and muscle length on post-exercise delayed onset muscle soreness of calf muscles in healthy population. Therapeutic Rehabilitation Journal, 7(02), 518–524. https://doi.org/10.52567/trj.v7i02.213

Suryadi, D. (2024). Efektivitas kombinasi sport massage dengan stretching terhadap ROM dan nyeri cedera ankle, lutut, bahu (Tesis Magister, Universitas Negeri Yogyakarta).

Suryani, S., Murtiyarini, I., & Herinawati, H. (2022). Efektivitas massage effleurage dan teknik relaksasi terhadap tingkat nyeri punggung ibu hamil trimester III. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(1). https://doi.org/10.36565/jab.v11i1.501

Szajkowski, S., Pasek, J., & Cieślar, G. (2025). Foam Rolling or Percussive Massage for Muscle Recovery: Insights into Delayed-Onset Muscle Soreness (DOMS). Journal of Functional Morphology and Kinesiology, 10(3), 249. https://doi.org/10.3390/jfmk10030249

Utomo, A., & Kushartanti, B. M. W. (2019). Efektivitas massage frirage dan kombinasi back massage-stretching untuk penyembuhan nyeri pinggang. Jurnal Keolahragaan, 7(1), 43–56. https://doi.org/10.21831/jk.v7i1.20549

Wijaya, N. A., Ramadhan, F., & Lubis, H. (2021). Efek sport massage (effleurage, friction, dan vibration) terhadap kelentukan atlet karate. Jurnal Olahraga Prestasi, 17(2), 45–52.

Downloads

Published

2025-11-25

How to Cite

Pengaruh Sport Massage terhadap Recovery Fatigue dan Peningkatan Kebugaran Atlet Beladiri pada Sesi Latihan Intensif. (2025). Journal of Modern Social and Humanities, 1(5), 151-158. https://doi.org/10.71094/jmsh.v1i5.234