Kajian Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi Daerah Di Nusa Tenggara Barat

Putri Salsabila; Wulandari Wulandari

doi:10.71094/joeder.v1i3.146

Authors

Putri Salsabila Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia Author
Wulandari Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71094/joeder.v1i3.146

Keywords:

Sektor Pertanian, Pembangunan Ekonomi Daerah

Abstract

Sektor pertanian merupakan pilar utama pembangunan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi sektor pertanian terhadap pembangunan ekonomi daerah tahun 2025, dengan menyoroti peranannya dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjaga ketahanan pangan. Melalui pendekatan deskriptif-kualitatif dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa meskipun sektor pertanian Nusa Tenggara Barat memiliki potensi besar, masih terdapat tantangan berupa rendahnya produktivitas, keterbatasan infrastruktur, dan akses pasar. Oleh karena itu, perlu strategi pembangunan pertanian berbasis inovasi, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan penguatan kelembagaan tani untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

References

Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan. Yogyakarta: BPFE.

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2024). Provinsi NTB dalam Angka 2024. Mataram: BPS NTB.

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Pertanian 2023. Jakarta: BPS.

Bangkole, F. S., Pellokila, M. R., & Tameno, N. (2024). Analisis peran sektor pertanian dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional Kecamatan Kupang Barat. Journal of Business, Finance, and Economics (JBFE), 5(2), 333-343.

Bappeda Provinsi NTB. (2023). Laporan Capaian Ketahanan Pangan dan Gizi Provinsi NTB. Mataram: Bappeda NTB.

Bungkuran, J., Masinambow, V. A., & Maramis, M. T. B. (2021). Analisis Peran Sektor Pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 21(2).

Chambers, R., & Conway, G. (1992). Sustainable rural livelihoods: practical concepts for the 21st century.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Dewi, E. Y., Yuliani, E., & Rahman, B. (2022). Analisis peran sektor pertanian terhadap pertumbuhan perekonomian wilayah. Jurnal Kajian Ruang, 2(2), 229-248.

Dumairy, M.A. (2004). Perekonomian Indonesia.Jakarta: Erlangga.

Ellis, F. (2000). Rural Livelihoods and Diversity in Developing Countries. Oxford: Oxford University Press.

Hartini, I., Malian, I., & Sholiha, E. (2023). Peranan sektor pertanian dalam perencanaan pembangunan ekonomi. Journal of Management and Business, 683-700.

Jhingan, M.L. (Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan). 1990.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kementerian Pertanian RI. (2023). Laporan Kinerja Pertanian Provinsi NTB. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Kusumaningrum, S. I. (2019). Pemanfaatan sektor pertanian sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian indonesia. Transaksi, 11(1), 80-89.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Muchendar, A., Aliudin, A., & Anggraeni, D. (2020). Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian Provinsi Banten. Jurnal Agribisnis Terpadu, 13(2), 298.

Nugroho, H., & Situmorang, D. (2022). Desentralisasi dan Koordinasi Pembangunan Daerah. Jakarta: Puslitbang Kebijakan Pembangunan.

Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research & Evaluation Methods (3rd ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Ropingi, R. (2002). Identifikasi Komponen Pertumbuhan Sektor Pertanian. Surakarta: Pradya Paramitha.

Saragih, J. R. (2018). Perencanaan Wilayah dan Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Pertanian (Teori dan Aplikasi) (Edisi II). Pustaka Pelajar.

Sihombing, Y. (2021). Peran sektor pertanian terhadap perekonomian wilayah perdesaan dalam mengentaskan kemiskinan (Doctoral dissertation, Sebelas Maret University).

Simatupang, L. R. (2004). Asas-asas Penelitian Behavioral, (3rd ed.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sirojuzilam. (2008). Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional, Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Provinsi Sumatera Utara.Pustaka Bangsa Press.

Sjafrizal. (2008). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi (Elfindri (ed.): Edisi I). Baduose Media.

Sjafrizal. (2008). Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi .Baduose Media, Padang.

Suryana, S. (2000). Ekonomi Pembangunan: Problematikan dan Pendekatan, (1st ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Suyatno, S. (2000). Analisis Ekonomi Basis Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: Gramedia.

Syahyuti. (2021). Pembangunan Pertanian: Teori dan Implementasi. Bogor: IPB Press.

Tampun, J. S., Kapantow, G. H., Rumagit, G. A., & Sondakh, L. W. T. (2015, February). Peranan Sektor Pertanian Dalam Pembangunan Wilayah Kota Tomohon. In Cocos (Vol. 6, No. 4).

Tarigan, Robinson. (2004). Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2020). Economic Development (13th ed.). New York: Pearson.

Todaro. (1999). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Surabaya: Erlangga.

Vaulina, S., & Rahmi, E. (2013). Peran Sektor Pertanian Dalam Perekonomian Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Jurnal Dinamika Pertanian, XXVIII (3), 245–254.