Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Generasi Z Bekerja Pada Sektor Pertanian Dan Dampak Terhadap Pembangunan Ekonomi Daerah
Keywords:
Ekonomi Keluarga, Lingkungan, Kepribadian, Motivasi, Pengalaman Bertani, Minat Generasi ZAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena tingginya minat generasi Z untuk bekerja pada sektor pertanian di Kabupaten Bima. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh ekonomi keluarga, lingkungan, kepribadian, motivasi, dan pengalaman bertani terhadap minat generasi Z bekerja pada sektor pertanian di Kabupaten Bima. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah generasi Z yang berusia 15-24 tahun yang bekerja pada sektor pertanian atau menjadi petani pada enam kecamatan di Kabupaten Bima, yaitu Kecamatan Lambu, Kecamatan Monta, Kecamatan Wera, Kecamatan Langgudu, Kecamatan Belo, dan Kecamatan Sape, dengan sampel sebanyak 322 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner dan google form. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ekonomi keluarga, lingkungan, kepribadian, motivasi, dan pengalaman bertani secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat generasi Z bekerja pada sektor pertanian di Kabupaten Bima. Sedangkan secara simultan, variabel ekonomi keluarga, lingkungan, kepribadian, motivasi, dan pengalaman bertani secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat generasi Z untuk bekerja pada sektor pertanian di Kabupaten Bima.
References
Aditya, M. R., Angkasa, M. A. Z., & Hartono, Y. (2023). Faktor-Faktor Yang Mendorong Generasi Milenial Untuk Melanjutkan Usaha Tani Keluarga Di Desa Lape. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1), 37-50.
Arar, K. (2015). The Preferences of Generation Z for Work Environment: A Study on Turkish University Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 195, 237-246.
Arsyad, Lincolin. (2010). Ekonomi Pembangunan. Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Asngari, P.S. (2021). Minat Generasi Milenial Terhadap Pekerjaan Di Sektor Pertanian. Agriekonomika, 10(1), 1-8.
Bagus, D. P. (2023). Motivasi Pemuda Bekerja Di Sektor Pertanian Di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.
Damodar, G., & Porter, D. (2013). Dasar-dasar ekonometrika Buku 2. Salemba Empat.
Effendy, L., Maryani, A., & Azie, A. Y. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemuda Perdesaan pada Pertanian di Kecamatan Sindangkasih Ciamis. Jurnal Penyuluhan, 16(02), 277-288.
Fauzi, N. F., Arifika, R., Oktavia, V. M., (2022). Kajian Sosial Ekonomi Pada Minat Generasi Muda Terhadap Sektor Pertanian. Jurnal Agribest, 6(2), 126–133.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 25 (9th ed.). Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Koesrin, D. A (2023). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Generasi Muda di Sektor Pertanian Tangerang Banten. Bachelor's thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kubatova, H. (2016). The Characteristics of Generation Z in the Context of the Labor Market. Journal of Economics and Management, 21(1), 7-22.
Noordiono. (2016). Generasi Z: Generasi yang Haus Akan Teknologi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 2(1), 1-8.
Prastowo, B. (2007). Potensi Sektor Pertanian Sebagai Penghasil dan Pengguna Energi Terbarukan. Jurnal Perspektif . 6(2): 84 – 94
Pratama, A.P. et al. (2019). Ketertarikan Generasi Muda terhadap Pekerjaan Pertanian. Agrisep, 18(2), 141–154.
Putra, F. J., Dalmiyatun, T., & Prasetyo, A. S. (2021). Pengaruh motivasi, lingkungan dan pengalaman pemuda tani dalam melanjutkan usahatani kopi di Desa Kelurahan Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 5(1), 30-38.
Retnaningsih, E. (2016). Ekonomi Keluarga: Teori dan Aplikasinya. IPB Press.
Rosdiana, H., & Irianto, E. S. (2012). Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro.
Santosa, R. (2015). Generasi Net: Karakteristik dan Perilaku Konsumen. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa, 8(1), 1-12.
Sitorus, R. (2023). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Generasi Z Berprofesi Sebagai Petani Di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Enviagro: Jurnal Pertanian dan Lingkungan, 9(1), 17-23.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. yogyakarta: Alfabeta Bandung.
Susilowati, S. H. (2016). Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 34(1): 35-55
Tambunan dan Tulus. (2006). Perkembangan Sektor Pertanian Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Todaro, M.P. & Smith, S.C. (2006). Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Wang, J. H. (2014). Recruiting Young Farmers to Join Smallscale Farming: A Structural Policy Perspective. Proceedings of The 2014 FFTC-RDA International Seminar on Enhanced Entry of Young Generation Into Farming. 17–32.
Yadav, S. (2017). Generation Z: Characteristics and Implications for Organizations. Journal of Human Resources Management and Labor Studies, 5(1), 1-10.
Yustika, A. E. (2013). Ekonomi kelembagaan: paradigma, teori, dan kebijakan. Jakarta: Erlangga, 9, 13-16.
Zuhri, Saifudin. (2001). Metodologi Penelitian Pendekatan Teoritis-Aplikatif. Lamongan. Unisda Pres.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fira Ayuni, Awaludin (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.