Sosialisasi Teknologi Penggunaan Batu Gamping dalam Menurunkan Zat Besi pada Air Bersih

Rasyid Ridho; Rabiatul Adawiyah; Muhammad Arif; Solihan Raudah; Mariani Mariani; Malik Arafik

doi:10.71094/selayar.v1i1.53

Authors

Rasyid Ridho Program Studi Kimia, Universitas Mataram, Indonesia Author
Rabiatul Adawiyah Program Studi Kimia, Universitas Mataram, Indonesia Author
Muhammad Arif Program Studi Kimia, Universitas Mataram, Indonesia Author
Solihan Raudah Program Studi Kimia, Universitas Mataram, Indonesia Author
Mariani Program Studi Kimia, Universitas Mataram, Indonesia Author
Malik Arafik Program Studi Kimia, Universitas Mataram, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71094/selayar.v1i1.53

Keywords:

Batu Gamping, Zat Besi, Air Bersih, Teknologi Penjernihan, Sosialisasi

Abstract

Sosialisasi teknologi penggunaan batu gamping dalam menurunkan zat besi pada air bersih merupakan upaya untuk memberikan solusi terhadap permasalahan kontaminasi zat besi yang sering ditemukan dalam sumber air bersih. Zat besi yang terkandung dalam air dapat menyebabkan perubahan warna, rasa, serta mengganggu kualitas kesehatan masyarakat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar zat besi adalah dengan memanfaatkan batu gamping (CaCO₃) sebagai bahan penjernih air. Batu gamping memiliki kemampuan untuk mengikat ion Fe²⁺ dan mengubahnya menjadi senyawa yang lebih tidak larut, sehingga zat besi dapat mengendap dan terpisah dari air. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang penerapan teknologi ini, dengan pendekatan praktis dan berbasis pada bahan alami yang mudah dijangkau. Kegiatan ini melibatkan pelatihan bagi warga tentang cara penggunaan batu gamping yang tepat, serta uji coba untuk memverifikasi efektivitasnya dalam menurunkan kadar zat besi pada air bersih. Diharapkan, penerapan teknologi ini dapat meningkatkan kualitas air bersih di masyarakat, mengurangi risiko kesehatan yang disebabkan oleh kandungan zat besi yang tinggi, serta memberikan pemahaman lebih dalam tentang pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

References

Alamsyah, H. (2020). Penggunaan bahan alami dalam penurunan kadar zat besi pada air. Jurnal Sumber Daya Alam, 15(2), 123-130.

Arifin, A. (2020). Dampak kadar besi tinggi dalam air terhadap kesehatan manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 50-58.

Hidayat, S. (2020). Penerapan teknologi penjernihan air dengan batu gamping untuk mengurangi kontaminasi logam berat. Jurnal Teknologi Lingkungan, 8(3), 212-220.

Indriani, S., & Lestari, A. (2018). Pemantauan kualitas air menggunakan teknologi alami. Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(1), 45-56.

Kurniawan, A. (2021). Efektivitas batu gamping dalam menurunkan kadar besi pada air. Jurnal Pengolahan Air, 18(4), 145-153.

Nugroho, A., & Salim, M. (2020). Efektivitas batu gamping dalam penurunan kadar zat besi pada air bersih. Jurnal Sains dan Teknologi Air, 8(2), 98-104.

Pratama, H., & Wijayanti, L. (2021). Penggunaan batu gamping dalam pengolahan air bersih. Jurnal Teknik Lingkungan, 17(3), 211-220.

Pratiwi, R. (2020). Pengelolaan air bersih berbasis sumber daya alam: Batu gamping sebagai alternatif penjernihan air. Jurnal Ekonomi dan Lingkungan, 13(2), 89-97.

Purnama, A., Suryani, N., & Wulandari, F. (2022). Pengaruh pemanfaatan batu gamping dalam pengolahan air tanah. Jurnal Teknologi Pengolahan Air, 10(1), 66-75.

Riyanto, R., & Astuti, W. (2020). Studi penerapan batu gamping dalam pengolahan air di daerah pesisir. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam, 14(2), 134-141.

Rohmat, F. (2021). Edukasi masyarakat tentang pengelolaan air bersih dengan teknologi sederhana. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 14(1), 65-72.

Sari, D. (2019). Pengaruh kandungan zat besi pada kualitas air bersih dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Jurnal Kesehatan Air, 12(1), 77-85.

Setiawan, D., Kusuma, A., & Widodo, B. (2021). Dampak penggunaan batu gamping terhadap kesehatan masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(1), 19-28.

Setiawati, I. (2019). Strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan air bersih dengan bahan alami. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 11(3), 111-119.

Sihombing, M. (2019). Edukasi masyarakat tentang teknologi pengolahan air. Jurnal Pengembangan Masyarakat, 21(4), 73-80.

Sulistyo, H. (2020). Kualitas air dan penggunaan bahan alami untuk penurunan zat besi. Jurnal Air Bersih, 19(3), 120-128.

Tiar, P. (2020). Pengaruh pelatihan terhadap keberhasilan pengolahan air dengan batu gamping. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 18(2), 55-63.

Wahyuningsih, N. (2021). Batu gamping sebagai bahan penjernih air: Alternatif ramah lingkungan untuk mengurangi kadar zat besi dalam air bersih. Jurnal Teknik Lingkungan, 9(2), 134-142.

Wulandari, A., & Susanto, R. (2022). Studi tentang pengurangan kadar besi dalam air dengan batu gamping. Jurnal Sains dan Teknologi, 16(3), 201-209.