Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Pengolahan Air Bersih di Kecamatan Asemrowo, Surabaya

Lukas Wibowo; Kartika Sari

doi:10.71094/selayar.v1i2.72

Authors

Lukas Wibowo Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Surabaya Author
Kartika Sari Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Surabaya Author

DOI:

https://doi.org/10.71094/selayar.v1i2.72

Keywords:

Pengabdian kepada masyarakat, pengolahan air bersih, teknologi sederhana, Kecamatan Asemrowo, surabaya

Abstract

Ketersediaan air bersih yang memadai merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat, namun tidak semua daerah memiliki akses yang mudah terhadap sumber air bersih. Kecamatan Asemrowo, Surabaya, merupakan salah satu kawasan yang mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih yang layak konsumsi. Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), kami berupaya untuk meningkatkan kualitas pengolahan air bersih dengan menerapkan teknologi sederhana yang dapat digunakan oleh masyarakat setempat. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga dalam mengolah air secara mandiri menggunakan alat yang terjangkau dan ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan langsung kepada masyarakat dalam proses pengolahan air. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Asemrowo dengan mengurangi risiko kesehatan akibat air yang tercemar serta memberikan mereka kemandirian dalam mengakses air bersih. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain yang menghadapi masalah serupa.

References

[1] Iskandar, H., & Rahman, F. (2020). Peran pengabdian kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 8(2), 145-153.

[2] Purnama, I., Suryanto, B., & Wulansari, R. (2021). Pengolahan air bersih dengan teknologi sederhana sebagai solusi pemenuhan kebutuhan air bersih di desa. Jurnal Teknologi Lingkungan, 11(1), 22-31.

[3] Rizal, M., Nuraeni, E., & Sari, T. (2019). Model pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan air bersih di daerah perdesaan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 54-63.

[4] Suharyanto, E. (2018). Kualitas air dan kesehatan masyarakat: Implikasi terhadap program pengolahan air bersih. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 78-85.

[5] Wulandari, D., Siti, R., & Pratama, R. (2020). Teknologi pengolahan air bersih di daerah rawan kekurangan air. Jurnal Teknik Lingkungan, 14(2), 35-43.

[6] Yusuf, A. (2022). Implementasi program PKM dalam meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 7(1), 14-22.