Penguatan Kapasitas Pemuda Desa dalam Manajemen Risiko Bencana melalui Simulasi dan Edukasi Partisipatif di Kecamatan Bayan, Lombok Utara

Authors

  • Ahmad Zainuddin Universitas Mataram Author
  • Sri Wahyuni Universitas Mataram Author

DOI:

https://doi.org/10.71094/teras.v2i1.212

Keywords:

Mitigasi bencana, Pemuda desa, Simulasi partisipatif, Kapasitas komunitas, Lombok utara

Abstract

Wilayah Lombok Utara merupakan kawasan rawan gempa dan longsor yang membutuhkan peningkatan kapasitas masyarakat berbasis komunitas untuk menghadapi potensi risiko bencana. Program pengabdian ini bertujuan memperkuat kompetensi pemuda desa dalam manajemen risiko bencana melalui pendekatan pelatihan, simulasi, dan edukasi partisipatif. Sebanyak 35 peserta yang terdiri dari anggota karang taruna dan perangkat desa mengikuti rangkaian kegiatan intensif selama lima hari. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman risiko dari skor awal 60,2 menjadi 89,8 pada skala 100, serta kenaikan kemampuan tanggap darurat sebesar 30%. Selain itu, kegiatan menghasilkan rencana aksi Desa Tangguh Bencana yang disahkan oleh kepala desa sebagai dokumen resmi. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan edukasi partisipatif mampu memperkuat kesiapsiagaan komunitas sekaligus mendorong kolaborasi dan solidaritas sosial dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana.

References

Aldrich, D. P., & Meyer, M. A. (2015). Social capital and community resilience. American Behavioral Scientist, 59(2), 254–269. https://doi.org/10.1177/0002764214550299

Aydan, Ö., & Yalcinkaya, E. (2021). Education-based disaster risk reduction: Enhancing community preparedness. International Journal of Disaster Risk Science, 12(3), 335–348. https://doi.org/10.1007/s13753-021-00364-9

BNPB. (2020). Pedoman Desa Tangguh Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Cutter, S. L., Ash, K. D., & Emrich, C. T. (2016). Urban–rural differences in disaster resilience. Annals of the American Association of Geographers, 106(6), 1236–1255. https://doi.org/10.1080/24694452.2016.1181996

Ismail, A., Rahman, N., & Putri, S. (2023). Simulation-based training for community disaster preparedness. Journal of Community Resilience, 5(1), 47–59. https://doi.org/10.31098/jcr.v5i1.129

Mutch, C., & Marlowe, J. (2021). Disaster education: Research and praxis. Oxford Research Encyclopedia of Education, 1–22. https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190264093.013.770

Nugroho, S. P. (2019). Strategies for community-based disaster risk reduction in Indonesia. Jurnal Manajemen Bencana, 5(2), 89–102. https://doi.org/10.33172/jmb.v5i2.657

Shaw, R., & Izumi, T. (2022). Community-based disaster risk reduction: Evidence and practice. Springer. https://doi.org/10.1007/978-981-16-7756-7

Shenton, A. K. (2020). Participatory approaches in community resilience development. International Journal of Community Studies, 11(2), 56–70. https://doi.org/10.51399/ijcs.v11i2.289

UNDRR. (2020). Words into Action: Engaging communities in disaster risk reduction. United Nations Office for Disaster Risk Reduction.

UNICEF. (2019). Youth-centered resilience programming guidelines. UNICEF.

Wibowo, A., & Kurniawan, D. (2021). Penguatan kesiapsiagaan masyarakat berbasis pemuda. Jurnal Pengabdian Nusantara, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.29407/jpn.v3i1.16312

Yulianto, A., & Safitri, N. (2020). Community mapping for disaster-prone villages. Journal of Environmental and Society Studies, 4(3), 112–121. https://doi.org/10.24843/JESS.2020.v04.i03.p02

Zahro, F. N., & Lestari, R. (2022). Evaluasi program mitigasi berbasis komunitas di daerah rawan bencana. Jurnal Mitigasi dan Adaptasi, 6(1), 23–34. https://doi.org/10.31219/osf.io/fd6b8

Downloads

Published

2025-11-29

How to Cite

Penguatan Kapasitas Pemuda Desa dalam Manajemen Risiko Bencana melalui Simulasi dan Edukasi Partisipatif di Kecamatan Bayan, Lombok Utara. (2025). TERAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial Budaya, 2(1), 23-28. https://doi.org/10.71094/teras.v2i1.212